Cara Mendidik Anak Agar Patuh Pada Orang Tua Sejak Dini

Anak yang baik dan patuh adalah harapan semua orang tua, namun tidak semua anak bisa baik dan patuh sesuai dengan harapan orangtua. Kondisi ini bisa terjadi salah satunya ada pola mendidik yang salah dari orangtua,  karena anak bukanlah seseorang dewasa yang bisa berpikir baik dan buruk, sehingga ia akan tergantung dari cara mendidik dan cara orang tua dalam memberikan pelajaran. Lalu apa bagaimana cara mendidiknya? simak ulasannya di bawah ini.

Cara Mendidik Anak Agar Patuh dan Baik Sejak Dini

1. Berikanlah anak kasih dan sayang yang baik

Hal mendasar yang perlu dilakukan orang tua dalam mendidik anak adalah memberikan kasih dan sayang yang benar. Cara untuk menunjukkan kasih sayang yang benar kepada anak adalah dengan bersikap baik dan sayang terhadap pasangan di depan anak. Anak akan melihat perilaku dan cara orang tua menyayangi pasangannya, ketika pasangannya menyayangi orang tua dengan baik maka anak pun akan terdorong untuk mencintai orang tua dengan baik.

Selain itu berikan juga contoh mencintai terhadap lingkungannya seperti kepada nenek, kakek, paman, bibi dan berbagai anggota lainnya. Jika kita memberikan kehangatan dan rasa sayang kepada keluarga besar, otomatis anak juga akan meniru dan melihat. Sehingga dia juga akan menyayangi keluarga besar. Hal yang perlu di ingat, jangan pernah perlihatkan rasa tidak suka terhadap keluarga besar karena hal ini akan menularkan rasa yang buruk terhadap anak.

2. Tanamkan nilai kejujuran yang tinggi

Cara untuk mengajarkan anak menjadi jujur adalah dengan cara orang tua pun harus menjadi orang yang jujur, ketika anda menemukan anak tidak jujur atau berbohong jangan berikan efek yang sangat berlebihan, karena hal itu akan membuat anak menjadi sakit. Berikan edukasi yang baik bahwa hal tersebut tidak benar dan hal yang harus benar diambil adalah seperti ini.

3. Memberi belajar untuk bertanggung jawab

Ketika anak berkelahi ataupun berbuat buruk kepada temannya seperti merusak mainan temannya hal yang pertama perlu dilakukan adalah dengan mendengarkan alasannya kenapa bisa terjadi seperti itu, jangan lantas menghakimi sang anak. Setelah tahu alasannya seperti apa maka dorong anak untuk meminta maaf, jika memungkinkan maka dorong anak untuk pengganti kerusakan dengan tabungan atau uang jajan mereka. 

Dorong sang anak untuk membereskan mainan temannya yang di berantakan, jangan membela anak secara buta. Karena kondisi membela sang anak ketika sang anak salah maka  akan membuat anak menjadi manja, begitupun ketika menghakimi anak dengan keras maka anak akan menjadi keras. Hal yang benar adalah dengan cara mendorongnya untuk lebih bertanggung jawab dan meminta maaf. Mendidik anak agar bertanggung jawab juga menjadi solusi atau cara mendidik anak agar mandiri sejak dini. 

4. Ajari anak agar tidak sombong

Ketika akan meminta tolong maka dorong dan contohkan anak untuk minta  tolong dan ketika bantuannya sudah diberikan maka jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih. Sikap ini akan membuat anak menjadi tidak sombong dan tahu cara bersikap sopan santun terhadap sesamanya. 

Selain itu mengajari cara menghargai orang lain dan melihat sesama juga bisa digunakan agar anak tidak sombong. Cara seperti ini sangatlah penting, bahkan dalam cara mendidik anak secara islami pun pasti terdapat bagaimana cara mendidik anak dalam bersikap menghargai dan tidak sombing.

5. Memberikan jadwal dan batasan hiburan yang benar

Memberikan jadwal dan batasan yang benar seperti saat anak ingin menonton TV atau memainkan gadget maka batasi agar anak tanggung jawab. Ketika saat waktunya belajar makan atau melakukan berbagai hal baik lainnya maka dorong anak untuk tidak menonton tv/gadget hal ini akan membantu agar  anak tidak terlalu asik untuk menonton televisi.

6. Berikan apresiasi ketika anak memiliki hal yang baik

Apresiasi adalah hadiah dari apa yang telah dilakukan sang anak, dalam memberikan apresiasi jangan terlalu menjunjung atau memuji anak. Hal ini akan membuat anak haus akan pujian dan jika sang anak tidak mendapat pujian maka anak akan tidak semangat melakukan kewajibannya.

7. Jangan memperlakukan anak secara buruk

Memperlakukan anak secara buruk seperti terlalu banyak mengomeli anak, ucapan yang tidak pantas atau melakukan kekerasan fisik kepada anak akan membekas dan menjadi hal yang buruk dalam membangun karakter si anak.

8. Konsisten dan contohkan yang baik

Ketika kita menasehati anak agar berbuat baik seperti halnya menonton tv pada jam tertentu atau dilarang berbuat bohong, maka orangtua pun harus melakukan hal itu dengan benar. Jangan sampai si anak melihat bahwa kita melarang sesuatu namun di satu sisi kitapun melanggar larangan tersebut. Ini akan menjadi dorongan yang buruk bagi sang anak.

9. Contohkan yang benar

Karakter dan perkembangan sikap anak tidak lepas dari apa yang mereka lihat, jika apa yang mereka lihat atau contohkan buruk maka karakternya pun akan buruk. Sebaliknya jika anak melihat bahwa kita selalu baik dan menerapkan karakter yang baik maka anak pun akan memiliki sikap mental yang baik dari kecil.
BACA JUGA: Cara Memotivasi Anak Agar Rajin Belajar

Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mendidik sikap anak sedari kecil. Jadikan anak sebagai teman jangan pernah membuat anak sakit hati, berikan peraturan yang baik namun tetap tegas sehingga anak akan patuh terhadap aturan nya.

Subscribe to receive free email updates: